Banyak yang bilang masa SMA adalah masa sekolah yang paling menyenangkan, asyik, seru, banyak cerita tercipta pada masa-masa itu. Pengalaman baru banyak didapatkan, suka dan duka dan masih banyak lagi.


di Baturaden (ca. 1997)

Dekade 90an sekitar pertengahan tahun 1997 mulai masuk SMA Negeri 4 Purwokerto. Masa orientasi, saat itu bernama Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), masih jaman Orde Baru..he..he…, adalah awal mula saling berkenalan dengan teman-teman baru atau juga teman lama waktu di SMP. Ada yang berasal dari kota Purwokerto saja, ada pula yang dari luar kota Purwokerto bahkan berbeda Kabupaten, sehingga harus jadi anak kost. Masih begitu lugu, apalagi jika dihadapan kakak kelas. Satu angkatan terbagi delapan kelas, cukup banyak juga.. satu kelas pun sekitar 30-40an siswa.

di ruang kelas (ca.1997)

Masa SMA adalah masa menginjak remaja, drama percintaan dan pencarian jatidiri individu mulai tumbuh. Beberapa diantaranya sudah mulai merajut kisah asmara, ada yang mulai terjun ke organisasi dan ada yang menikmati tongkrongan di kost-kostan teman seperti saya..haha

di halaman rumah (ca. 1998)


Satu tahun berlalu, naik ke kelas 2, teman-teman masih sama seperti saat kelas 1. Diantara kami pun semakin akrab, sering jalan dan melakukan kegiatan bersama-sama. Hampir setiap malam minggu ataupun hari libur sering berkumpul, buat janji saat jam sekolah, karena saat itu belum ada smartphone seperti sekarang. Kami tidak merasa kesulitan untuk bertemu dengan teman-teman dan jalan bersama menuju rumah teman, bepergian ke objek wisata atau berkemah. Pernah juga bersama-sama dengan berkendara motor menuju Jogjakarta.

 

di Stasiun Lempuyangan setelah gagal berangkat studytour (ca.1998)

Salah satu yang tidak terlupakan juga olehku dan mungkin teman-teman satu angkatan adalah ketika kami gagal berangkat studytour. Singkat cerita bermula sekolah berencana mengadakan studytour ke Pulau Dewata, pagi hari di hari keberangkatan dengan gembira kami berkumpul di sekolahan. Bus pariwisata sudah terparkir di halaman sekolah. Rasa kesal, malu dan kecewa campur aduk setelah mendengar kabar kami semua gagal berangkat ke Bali karena pihak biro pariwisata menggelapkan uang perjalanan kami. Semua siswa akhirnya dipulangkan kerumah masing-masing. Namun tidak denganku dan beberapa teman sekelas, memutuskan pergi berkereta api menuju Jogjakarta untuk menghilangkan rasa kecewa.

 

di Kintamani (ca.1998)

di Pantai Kuta (ca.1998)

di Pantai Kuta (ca. 1998)

di kapal penyebrangan ke Pulau Bali (ca. 1998)

Sebulan kemudian akhirnya kami semua berangkat studytour ke pulau Bali, sepanjang perjalanan kami sangat menikmati suasananya. Menempuh perjalanan darat dengan bus pariwisata. Dokumentasi perjalanan tidaklah banyak, maklum pada saat itu kami belum menggunakan fotografi digital. Aku pada saat itu membawa kamera jenis rangefinder dan dua rol film.Di kelas 2 SMA ini aku juga mulai menekuni hobi berkemah dan naik gunung, hobi elektronika yang sejak SMP ditekuni mulai ditinggalkan. Gunung Sindoro (3.150 mdpl) adalah gunung yang pertama didaki bersama dua teman sekelasku. Selalu membawa kamera untuk dokumentasi sekaligus mengasah skill fotografiku. Beberapa bulan berikutnya juga mendaki dua gunung sekaligus yaitu gunung Sumbing (3.371 mdpl) dan gunung Sindoro (3.150 mdpl) bersama teman-teman di organisasi pencinta alam sekolah.

Gn. Sindoro (3.150 mdpl), ca. 1999

Gn. Slamet (3.428 mdpl), ca. 2000

Gn. Sumbing (3.371 mdpl), ca.1999

Selain mendaki gunung, paling sering dilakukan dengan teman SMA dulu adalah bermain ke air terjun/ curug yang berada di sekitar Baturaden, dan biasanya sepulang itu mampir ke teman yang rumahnya di pedesaan, asik sekali masa-masa itu.


ulang tahun bersama (ca. 2000)

acara ulang tahun bersama (ca. 2000)

acara ulang tahun bersama (ca. 2000)

acara ulang tahun bersama (ca. 2000)

acara ulang tahun bersama (ca. 2000)

acara ulang tahun bersama (ca. 2000)

Tak terasa waktu begitu cepat rasanya, sudah naik kelas lagi menuju kelas 3. Kelas 3 terbagi dua jurusan yaitu IPA dan IPS. Sejatinya kami harus lebih dewasa dan mempersiapkan lagi untuk jenjang pendidikan selanjutnya atau langkah lain setelah lulus SMA, tetapi tidak semua juga begitu, banyak teman-teman termasuk saya tetap santai..hihihiii.


moment lulusan yang tertangkap koran lokal (ca. 2000)

Pertengahan tahun 2000, saat itu disebut dengan istilah tahun millennium.. Alhamdulillah kami semua lulus SMA, senang rasanya karena bisa menyelesaikan jenjang pendidikan SMA dan sedih karena harus berpisah dengan teman seperjuangan di SMA.

 

Apa kabar kalian semua?