Buat yang suka menguji andrenalin, ada alternatif wisata petualangan nih.., menyusuri lereng gunung Slamet, bukan berjalan kaki tapi menggunakan mobil jeep tua pabrikan negeri paman Sam, yang sudah tentu telah dimodifikasi mesinnya karena sparepart yang sudah langka.


Diatas Jeep wisata Guci

Lokasinya di lereng Gunung Slamet tepatnya di sekitar objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Ciri khas udara pegunungan yang sejuk dan panorama yang mempesona siap memanjakan pengunjung.

Saya berkesempatan mencoba wisata Jeep ini bersama teman-teman tempat bekerja. Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, akhirnya kami memesan empat unit Jeep, dengan formasi bertiga dan berempat di unit Jeep.

Foto bersama sebelum mulai wisata Jeep

Sesaat sebelum jalan, pemandu yang sekaligus driver Jeep memberikan sedikit gambaran tentang jalur yang akan kita tempuh tersebut. Jalur yang akan dilalui berupa jalan pedesaan, area perkebunan, area perhutani dan hutan pinus. Medan kering hingga basah, berlumpur juga akan dilalui. Jadi barang-barang yang perlu saja yang sebaiknya kita bawa, pakaian yang kita kenakan juga pakaian yang siap kotor dan basah. Alat komunikasi dan dokumentasi sebaiknya kita kemas sebaik mungkin agar terlindungi.

Panorama sebelum memasuki area Perhutani

Perjalanan di mulai dari area tempat penginapan, tempat Jeep menjemput rombongan kami. Empat unit Jeep berjalanan beriringan. Belum terlalu jauh berjalan, salah satu Jeep mengalami trouble mesin, dengan sigap pemandu mengganti dengan unit Jeep yang lain tanpa perlu waktu lama.

Medan berlumpur di jalur wisata

Lebih kurang 200 meter melalui jalan aspal, saatnya memasuki jalanan tanah yang merupakan area Perhutani. Petualangan dimulai…, guncangan body Jeep karena jalur yang dilalui tidak rata, kemiringan beragam mulai memaksa kita agar berpegangan lebih erat ke bagian-bagian Jeep. Laju roda sudah tidak bisa sekencang di jalan aspal, deru suara gas saja yang menggambarkan kekuatan mesin Jeep tersebut dan kepiawaian drivernya teruji disini.

Sesekali badan kita bergesekan dengan ranting-ranting pakis ataupun dedaunan liar yang menghalangi jalur. Sinar matahari tidak sepenuhnya tampak, karena kondisi jalur yang sedikit berkabut dan memang vegetasi hutan yang cukup rapat. Teriakan ramai teman-teman mulai terdengar ketika cipratan lumpur dari roda yang menerjang jalanan berlumpur mulai mengotori mereka.

Foto bersama di area tebing

Setelah beberapa menit berjalan, driver menghentikan Jeep nya di area pinggir tebing yang cukup luas untuk parker 4 unit Jeep. Adalah spot foto, di tempat ini terdapat tumpukan batu dan di sisi lain kita bisa melihat hamparan perbukitan. Keramahan para pemandu/ driver menawarkan untuk memotret kita di area tersebut, mereka paham betul spot-spot foto menarik di area tersebut.

Melanjutkan kembali perjalanan, kembali masuk vegetasi hutan tertutup dengan jalur tanah yang tergolong ekstrem, selain jalur yang cukup sempit, jalur juga banyak melalui celah-celah batu dan berlumpur. Pakaian hingga tubuh kami semakin kotor karena cipratan lumpur dan air, tapi itulah asiknya menurut kami.hh.

Ketika salah satu Jeep mengalami trouble di tengah hutan

Salah satu Jeep sempat mengalami trouble di tengah hutan, kebetulan Jeep yang saya tumpangi. Dengan dibantu driver lain dan peralatan yang mereka bawa, akhirnya kami dapat melanjutkan perjalanan lagi. Awalnya kaget, menabrakan atau ditabrak Jeep lainnya adalah hal biasa, seperti sebagai sensasi pada wisata Jeep kali ini.

Berhenti sejenak di hutan Pinus

Konvoi Jeep

Pemberhentian berikutnya adalah di hutan pinus, sambil beristirahat sejenak, kita bisa menikmati sejuknya suasana hutan pinus, sesekali melihat petani getah pinus yang sedang melakukan pekerjaannya. Disini juga banyak sisi yang menarik yang bisa kita jadikan spot foto.

Melintas area pembibitan pohon Pinus

Setelah lebih dari 60 menit melalui jalur didalam hutan, view selanjutnya adalah area pembibitan pohon pinus dan lainnya. Nampak beberapa orang sedang beraktifitas disitu.

Melintas area perkebunan penduduk

Dan yang terakhir sebelum perjalanan wisata Jeep ini berakhir, kita dibawa ke jalan pedesaan, rumah-rumah dan perkebunan penduduk setempat. Total waktu perjalanan wisata Jeep di Guci ini lebih kurang 90 menit, jika tidak menemui kendala seperti Jeep yang mogok ditengah perjalanan atau kendala lainnya.

Untuk kalian yang ingin mencoba wisata Jeep Guci ini, cukup siapkan uang Rp. 350.000,- untuk satu kendaraan Jeep yang bisa menampung 4 (empat) orang setiap unitnya. Selamat berpetualang…