Teringat sekali masa sekolah dasar dulu, dekade 90an..(tua juga ternyata sayahh..), saat tamasya bersama sekolah ke daerah Gombong, melihat pantai dan goa. Seru sekali rasanya saat itu, saya dan teman-teman begitu menikmati suasana waktu itu, guru pun begitu, sesekali sambil mengawasi anak didiknya. Teknologi tidak selengkap dan secanggih saat ini, tentengan ditangan bukanlah smartphone seperti sekarang melainkan minuman ringan dan ada juga makanan ringan.
Saat itu pula awal-awal saya berkesempatan mengabadikan momen itu menggunakan kamera film pinjaman dari famili. Sebuah kamera tua pabrikan Jepang berjenis rangefinder. Hasil jepretanpun tidak bisa langsung terlihat seperti sekarang, harus melalui proses cuci dan cetak terlebih dahulu. Berapa hari setelahnya saya pun mulai melihat hasil jepretan saya..wow rasanya.hh. Sejak itu rasanya saya mulai jatuh hati dengan fotografi, hingga saat ini. Semakin hari ingin terus belajar fotografi hingga saat ini juga. Beberapa hal yang membuat saya menyukai fotografi antara lain :
1. Saya merasa lebih bisa menghargai momen
Sebuah momen mustahil terulang lagi secara sama persis, kapan terjadi, dimana itu terjadi hingga bagaimana terjadinya. Dengan kamera merekam momen itu.
Tidak hanya dalam dunia jurnalistik saja dimana momen mempunyai nilai berita. Merekam momen bersama teman, sahabat dan keluarga dalam sebuah pertemuan hingga perjalanan juga tidak kalah berartinya.
Setiap momen terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja
2. Menjadi sarana pembelajaran
Sepertinya terlalu berat bahasanya, simple saja sii contohnya, ketika kita memperlihatkan foto kumpul keluarga besar kepada anak-anak kita, kita ceritakan, kenalkan anggota keluarga besar kepada mereka, betapa rukunnya keluarga. Secara tidak langsung memberi pelajaran tentang silaturahmi keluarga kepada anak, untuk bekal mereka dewasa nanti.
3. Menuntut saya selalu terus berkarya
Setiap harinya, apa yang terlihat mata kita berbeda, menuntut kita kreatif dengan sudut pandang kita. Tidak membosankan bukan?
4. Menjadikan saya betah di tempat yang saya kunjungi
Tiba di suatu tempat wisata, pedesaan rumah teman atau sekedar kampung halaman kadang tidak selalu membuat kita nyaman berlama-lama, dengan hobi fotografi saya merasa dapat menikmati setiap tempat, mendapat jepretan-jepretan dan cerita baru dari tempat tersebut.
5. Membuat saya bisa berbagi dan ikut merasakan yang dirasakan orang lain
Kita bisa berbagi foto suatu tempat, mungkin sebagian ada yang bilang pamer, bebas aja anggapan seperti itu, tapi bagi saya tetap ada orang memperoleh manfaat dari foto kita. Ikut merasakan kebahagian orang lain ketika kita memotret acara mereka, dari kelahiran anak, ulang tahun famili, hingga pernikahan teman.
6. Hobi yang simple dan tidak merepotkan
Saya bisa membawa kamera hanya menggunakan tas kecil, saat saya keluar kota tugas kantor, ke sekolah anak atau bepergian bersama keluarga.
Mungkin lebih dari itu mengapa saya menyukai fotografi, tapi ini yang bisa saya ceritakan. Semoga terhibur dari cerita ringan ngga berbobot ini. Dah sore..yuk mandi, gosok gigi dan berangkat ngaji..

3 Comments
Panutanku..
BalasHapusSa ae selang gas melon..hahaha
HapusLimits for nonbank foreign change remittance are set at USD 5,000 per transaction and USD 50,000 per yr. However, the explanation that} potential penalties for playing could be high, it is advisable for anybody utilizing a VPN to take precautions. A simple web search of "VPN IP leak" should point the best way|the method in which} to a personalized answer. If you see one thing that looks 1xbet too good to be true or find a rule that appears predatory, it in all probability is. Some of the language can seem contradictory or prefer it was written by legal professionals to confuse you. However helpful that information is, there is no a|there isn't any} substitute for understanding the rules so have the ability to|you presumably can} abide by them and acquire your winnings when it is time to cash out.
BalasHapusPosting Komentar