Siapa sih yang ngga mau dapat penghasilan tambahan? Kalo anda jawab “iya”, berarti sama seperti saya.hh. Asal ada kemauan dari kita, sebenarnya banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan itu, salah satunya dari internet atau dunia maya. Mulai dari menjadi Adsense publiser dari blog seperti pada blog saya ini, walaupun udah hampir satu tahun belum pernah payout..hahahhh, atau melalui Youtube yang menjadi impian banyak orang mungkin.

Alternatif lainnya yang sedang saya coba adalah menjadi kontributor foto di dunia maya melalui Shutterstock, sebuah perusahaan penyedia stok foto, gambar, video dll yang didirikan di kota New York pada tahun 2003 oleh Jon Oringer. Shutterstock sejak berdiri hingga saat ini sudah memiliki ribuan member yang berasal dari berbagai negara.

Langkah pertama yang pastinya saya lakukan adalah membuat akun di Shutterstock dan kesan pertama adalah.. bingung..hahahhh, karena di situs tersebut berbahasa inggris bukan ngapak..hahahhh. Tapi tenang saja, tak perlu repot cari penerjemah, toh ada mbah gugel dengan skill terjemahannya. Setelah beberapa saat saya coba pahami, mulailah membuat akun, seperti biasa kita memasukan alamat email dan data diri lainnya. Selanjutnya setelah beberapa waktu, kita akan mendapat email berupa approval akun kita.

Setelah akun kita telah siap, kita bisa memulai unggah karya kita, dalam hal ini saya adalah foto. Banyak objek foto menarik disekitar atau yang kita jumpai tanpa sengaja, dan lebih sering foto-foto itu sekedar bertengger di media sosial kita. Tidak ada salahnya kita coba unggah di Shutterstock, kenapa saya harus bilang "coba", karena di situs ini tidak semua foto yang kita unggah disetujui oleh pihak Shutterstock. Pihak kurator foto dari Shutterstock memiliki kriteria sendiri untuk setiap foto yang kita unggah. Berikut adalah link profile Shutterstock saya.

Tidak perlu khawatir bagaimana kita akan menjadi kontributor foto disini kalau tidak punya kamera, karena foto yang dihasilkan dari ponsel pintar kita pun sudah bisa kita unggah di situs ini. Jadi tidak ada salahnya kita memanfaatkan apa yang kita miliki. 

Berapa pihak Shutterstock membayar foto kita?
Ini pasti yang sangat ditunggu, yahhh..memang tidak besar shutterstock membayar foto kita setiap kali ada yang mendownload foto kita. Saya setelah tiga bulan menjadi kontributor foto, baru satu foto saya ada yang mendownload dan mendapat $0,25 dari foto tersebut. Memang angka yang sangat kecil, tapi jangan menyerah, karena satu foto kita bisa ratusan bahkan ribuan kali di download oleh peminat foto kita tersebut.  

Halaman pendapatan Shutterstock saya

Mungkin itu pendapatan dari pemula sebagai kontributor, tidak ada salahnya mencoba bukan? Selama kita bisa konsisten, tekun dan jangan lupa berdoa, segala sesuatu yang kita jalani, inshallah akan membuahkan hasil nantinya..aamiin. Sebagai motivasi dari suatu sumber, ada kontributor foto dari Indonesia yang telah memperoleh $10.000 selama menjadi kontributor Shutterstock.

Okelah teman-teman, segitu dulu dari saya. Silahkan mencoba buat teman-teman yang mempunyai banyak foto ataupun memang hobi foto, jangan karena merasa keterbatasan alat, karena ponsel pintar kita pun sudah dilengkapi dengan kamera yang tidak jauh berbeda hasilnya dengan beberapa kamera digital yang ada di pasaran.



Sekian, semoga bermanfaat..syukur-syukur menginspirasi.
Wasallam,